STRATEGI BELAJAR AMPUH HADAPI UJIAN NASIONAL





Tak terasa Ujian Nasional sudah didepan mata. Dalam hitungan hari, siswa/i kelas XII SMA, SMK dan sederajat akan mengadapi UN 2016 yang akan dilangsungkan mulai tanggal 4 April 2016. Ujian Nasional kali ini ada yang menggunakan CBT (computer based test) dan ada yang masih menggunakan PBT (paper based test). Terlepas dari keunggulan dan kekurangan masing-masing jenis tes, tantangan utama yang harus dihadapi adalah bagaimana adik-adik dapat menemukan strategi belajar untuk menghadapi UN sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini kami share sebagian tips ampuh yang dapat digunakan agar bisa memaksimalkan nilai UN adik-adik semua.

1. Fokus latihan soal, bukan baca buku. Menjelang ujian yang sudah terlalu dekat waktunya, trik terbaik ialah dengan sesering mungkin berlatih soal-soal prediksi UN, terutama soal-soal try out dari dinas maupun tingkat propinsi. Semakin sering mengrjakan soal maka akan semakin familiar dengan bahasa dan tipe soal yang akan kalian hadapi.

2. Kerjakan ulang soal-soal try out yang sudah dibahas. Prioritaskan soal-soal try out dari dinas maupun propinsi. Kenapa? Alasannya karena soal-soal dari try out dinas dan propinsi sudah mencakuo materi-materi (SKL) yang kemungkinan besar akan keluar dalam UN asli. Ingat, materinya yang sama bukan soalnya. Dengan mengerjakan kembali soal-soal try out tersebut, meskipun sudah dibahas oleh guru, kalian akan terbiasa dengan tingkat kesulitan dan aneka ragam soal yang akan muncul dalam UN.

3. Belajarlah sesering mungkin, bukan selama mungkin. Otak manusia mempunyai batasan waktu dalam memproses informasi, sehingga otak akan membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak sebelum memproses informasi lainnya. Belajar 90 menit tapi 3 kali sehari itu jauh lebih efektif daripada belajar 3 jam berturut-turut 1 kali sehari. Tidak percaya? Buktikan sendiri hehehe.

4. Bentuk kelompok belajar, dan ajari materi yang dikuasai. Dengan membentuk kelompok belajar kalian akan dapat berdiskusi dengan teman-teman dan saling mengajari satu sama lain. Dan mengajari orang lain adalah salah satu metode terbaik dalam meningkatkan pemahaman seseorang terhadap suatu bidang.

5. Buat peta pikiran sebagai ringkasan materi/teori yang perlu diingat. Gunakan mind map atau peta pikiran sebagai alternatif untuk mengganti catatan linear. Peta pikiran yang dibuat warna - warni dapat membantu otak untuk memproses dan mengingat informasi yang diperlukan.
6. Jaga kesehatan. Belajar memang penting, tetapi menjaga kesehatan jauh lebih penting bagi kalian agar dapat mengikuti ujian dengan performa maksimal. Usahakan untuk tetap melakukan aktifitas fisik secukupnya menjelang ujian agar kesehatan kalian tetap terjaga.

7. Have Fun. Ya benar, have fun. ANggaplah UN bukan sebagai ujian yang menakutkan, tetapi lebih sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan kalian dalam bidang akademik. Anggaplah UN sebagai tantangan, bukan hambatan sehingga kalian semakin semangat untuk menghadapinya. Mayoritas kasus stress dalam ujian, blank mendadak, dan lainnya terjadi karena kita tidak dapat mengendalikan pikiran kita dalam menghadapi tekanan. So, kendalikan ketakutan kalian, kuasai pikiran kalian dan yakinlah bahwa kalian akan dapat menjawab soal-soal UN dengan performa maksimal.

8. Tingkatkan ibadah. Sebagai umat beragama, sebagai manusia, kita hanya dapat berusaha semaksimal mungkin. Setelah usaha maksimal kita lakukan, hasilnya kita pasrahkan pada Yang Maha Kuasa. Berdo'alah agar kalian diberi kemudahan dalam menjawab soal-soal UN dengan sebaik mungkin. Bergantunglah pada Yang Maha Kuasa, dan tinggalkan segala bentuk bocoran jawaban.

Itu dia tips belajar dari kami, terdengar klise memang, but it works. Kami do'a kan semoga adik-adik mendapat nilai terbaik dalam Ujian Nasional. Dan bagi adik-adik yang ingin mengikuti tes seleksi masuk PTN (SBMPTN dan Ujian Mandiri), ikutilah program Intensif SBMPTN dan SuperCAMP SBMPTN 2016 bersama kami. Info lengkapnya disini. Tempat terbatas yah hehe...

0 komentar:

Ini Yang Harus Dilakukan Bila Tidak Dapat Mengikuti SNMPTN




SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri merupakan salah satu jalur masuk menuju PTN yang menjadi favorit dan bahkan idaman banyak siswa/i SMA kelas XII dan sederajat. Jalur ini disebut juga sebagai "Jalur Undangan" karena siswa/i yang mengikuti jalur ini tidak perlu mengikuti tes tertulis untuk diterima masuk PTN. SNMPTN umumnya menyeleksi peserta berdasarkan beberapa faktor, baik internal siswa (nilai rapor dan mata pelajaran yang terkait, prestasi akademis dan nilai Ujian Nasional) dan eksternal siswa (indeks sekolah, prestasi alumni sekolah tersebut dll). 

Tentu adanya faktor eksternal ini terkadang menjadi semacam batu ganjalan bagi siswa yang berprestasi namun sekolahnya memiliki indeks yang kurang atau memiliki alumni yang prestasinya juga dinilai kurang oleh PTN tertentu. Dan pada tahun 2015/2016, kuota SNMPTN diturunkan hanya bagi 75% siswa terbaik di sekolah, itupun bagi sekolah yang terakreditasi A. Lalu bagaimana dengan para siswa/i yang tidak mendapat kuota SNMPTN 2016? Jawaban kami adalah, tetap semangat! Anti galau!!! Hehehe.. Impian adik-adik untuk kuliah di PTN idaman masih dapat diraih. Seeperti kata pepatah; "Where there is a will, there will be a way". Selama ada kemauan, maka akan ada jalan. Berikut ini tips dari kami:

1. Persiapkan diri menghadapi UN 2016
Kenapa harus UN? Karena UN sedikit banyak akan membantu kalian dan sekolah kalian dalam seleksi masuk PTN. Masih banyak PTN yang memperhitungkan nilai UN sebagai pertimbangan dalam seleksi PTN bila terdapat siswa dengan nilai ujian tulis yang sama. 

2.Cari informasi seputar SBMPTN dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN
Info lengkap seputar SBMPTN 2016 dapat dilihat disitus http://sbmptn.ac.id atau http://sbmptn.or.id sedangkan info seputar seleksi mandiri dapat dilihat disitus masing-masing PTN. Bila adik-adik tidak tahu situs PTN yang dituju, silahkan cek disitus resmi SBMPTN, dan pilih PTN yang akan dituju.

3. Pastikan tanggal pelaksanaan Seleksi Mandiri
Berbeda dengan SBMPTN yang dilaksanakan serentak pada akhir Mei, seleksi mandiri diadakan secara berbeda waktu dan tempat pelaksanaannya. Bahkan ada beberapa PTN yang melakukan tes seleksi mandiri pada hari yang sama sehingga peserta terpaksa memilih salah satu PTN saja. Sebut saja UI, UGM dan UNDIP yang pada tahun ini menggelar seleksi tulis mandii pada hari yang sama yaitu 5 Juni 2016.

4.Cari informasi detail dan lengkap mengenai prodi yang akan dipilih
Ini merupakan tahapan yang cukup rumit karena sebagian besar siswa memilih prodi PTN berdasarkan pilihan teman, orang tua atau tingkat popularitas prodi tersebut. Tips dari kami, silahkan browsing dan konsultasi dengan guru BK atau kakak alumni mengenai prodi yang akan dituju, hal apa saja yang kira-kira akan dipelajari dan pastinya prospek kerja setelah kuliah. Banyak loh prodi yang dianggap kurang populer namun ternyata memiliki prospek kerja dan penghasilan yang luar biasa. Sebagai referensi dapat mengunjungi situs http://jurusanku.com yang dikelola oleh ibu Ina Liem, salah satu pakar pendidikan di Indonesia.

5. Bila perlu, pilih program bimbingan belajar untuk membantu persiapan menghadapi SBMPTN dan Seleksi Mandiri
Hampir semua lembaga bimbel memiliki program khusus persiapan SBMPTN dan Ujian Mandiri. Program yang ditawarkan pun biasanya lebih dari satu dengan beragam harga dan fasilitas yang disediakan. Tanyakan secara detail mengenai program yang ditawarkan oleh masing-masing bimbel, strategi belajar dan tingkat kelulusannya sebelum kalian memutuskan.

Sekian dulu tipsnya, sudah terlalu panjang hehehe... Intinya adalah tetap semangat! Peluang kalian masih terbuka lebar. Nikmati UN :D lalu tentukan strategi untuk merebut PTN impian kalian. Insya Alloh kami bantu mendoakan yang terbaik. Bagi adik-adik yang membutuhkan program bimbingan belajar, silahkan cek program SuperCamp SBMPTN kami atau program Intensif SBMPTN.

0 komentar:

Copyright © 2012 MAKARA INSANI.