Ini Yang Harus Dilakukan Bila Tidak Dapat Mengikuti SNMPTN




SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri merupakan salah satu jalur masuk menuju PTN yang menjadi favorit dan bahkan idaman banyak siswa/i SMA kelas XII dan sederajat. Jalur ini disebut juga sebagai "Jalur Undangan" karena siswa/i yang mengikuti jalur ini tidak perlu mengikuti tes tertulis untuk diterima masuk PTN. SNMPTN umumnya menyeleksi peserta berdasarkan beberapa faktor, baik internal siswa (nilai rapor dan mata pelajaran yang terkait, prestasi akademis dan nilai Ujian Nasional) dan eksternal siswa (indeks sekolah, prestasi alumni sekolah tersebut dll). 

Tentu adanya faktor eksternal ini terkadang menjadi semacam batu ganjalan bagi siswa yang berprestasi namun sekolahnya memiliki indeks yang kurang atau memiliki alumni yang prestasinya juga dinilai kurang oleh PTN tertentu. Dan pada tahun 2015/2016, kuota SNMPTN diturunkan hanya bagi 75% siswa terbaik di sekolah, itupun bagi sekolah yang terakreditasi A. Lalu bagaimana dengan para siswa/i yang tidak mendapat kuota SNMPTN 2016? Jawaban kami adalah, tetap semangat! Anti galau!!! Hehehe.. Impian adik-adik untuk kuliah di PTN idaman masih dapat diraih. Seeperti kata pepatah; "Where there is a will, there will be a way". Selama ada kemauan, maka akan ada jalan. Berikut ini tips dari kami:

1. Persiapkan diri menghadapi UN 2016
Kenapa harus UN? Karena UN sedikit banyak akan membantu kalian dan sekolah kalian dalam seleksi masuk PTN. Masih banyak PTN yang memperhitungkan nilai UN sebagai pertimbangan dalam seleksi PTN bila terdapat siswa dengan nilai ujian tulis yang sama. 

2.Cari informasi seputar SBMPTN dan Ujian Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN
Info lengkap seputar SBMPTN 2016 dapat dilihat disitus http://sbmptn.ac.id atau http://sbmptn.or.id sedangkan info seputar seleksi mandiri dapat dilihat disitus masing-masing PTN. Bila adik-adik tidak tahu situs PTN yang dituju, silahkan cek disitus resmi SBMPTN, dan pilih PTN yang akan dituju.

3. Pastikan tanggal pelaksanaan Seleksi Mandiri
Berbeda dengan SBMPTN yang dilaksanakan serentak pada akhir Mei, seleksi mandiri diadakan secara berbeda waktu dan tempat pelaksanaannya. Bahkan ada beberapa PTN yang melakukan tes seleksi mandiri pada hari yang sama sehingga peserta terpaksa memilih salah satu PTN saja. Sebut saja UI, UGM dan UNDIP yang pada tahun ini menggelar seleksi tulis mandii pada hari yang sama yaitu 5 Juni 2016.

4.Cari informasi detail dan lengkap mengenai prodi yang akan dipilih
Ini merupakan tahapan yang cukup rumit karena sebagian besar siswa memilih prodi PTN berdasarkan pilihan teman, orang tua atau tingkat popularitas prodi tersebut. Tips dari kami, silahkan browsing dan konsultasi dengan guru BK atau kakak alumni mengenai prodi yang akan dituju, hal apa saja yang kira-kira akan dipelajari dan pastinya prospek kerja setelah kuliah. Banyak loh prodi yang dianggap kurang populer namun ternyata memiliki prospek kerja dan penghasilan yang luar biasa. Sebagai referensi dapat mengunjungi situs http://jurusanku.com yang dikelola oleh ibu Ina Liem, salah satu pakar pendidikan di Indonesia.

5. Bila perlu, pilih program bimbingan belajar untuk membantu persiapan menghadapi SBMPTN dan Seleksi Mandiri
Hampir semua lembaga bimbel memiliki program khusus persiapan SBMPTN dan Ujian Mandiri. Program yang ditawarkan pun biasanya lebih dari satu dengan beragam harga dan fasilitas yang disediakan. Tanyakan secara detail mengenai program yang ditawarkan oleh masing-masing bimbel, strategi belajar dan tingkat kelulusannya sebelum kalian memutuskan.

Sekian dulu tipsnya, sudah terlalu panjang hehehe... Intinya adalah tetap semangat! Peluang kalian masih terbuka lebar. Nikmati UN :D lalu tentukan strategi untuk merebut PTN impian kalian. Insya Alloh kami bantu mendoakan yang terbaik. Bagi adik-adik yang membutuhkan program bimbingan belajar, silahkan cek program SuperCamp SBMPTN kami atau program Intensif SBMPTN.

0 komentar:

Copyright © 2012 MAKARA INSANI.