SEKILAS BIDIKMISI 2015

Sebentar lagi pendaftaran SNMPTN akan segera dibuka dan seluruh siswa/i kelas XII atau sederajat dapat memilih prodi dan PTN pilihannya untuk kuliah nanti. Namun, masih banyak siswa/i yang ragu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah biaya. Untuk membantu mereka yang berminat dan memiliki kemampuan untuk kuliah namun terbentur masalah biaya, pemerintah menawarkan bantuan pendanaan biaya kuliah, salah satunya adalah dengan melalui BIDIKMISI. Lalu seperti apakah Bidikmisi itu?

Dalam halaman situs resminya, DIKTI menjelaskan definisi bidikmisi sebagai berikut:

"Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan terhadap yang berprestasi, bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang mana memberikan fasilitas pada yang tidak mampu untuk dapat memutus mata rantai kemiskinan." Singkat kata, Bidikmisi diperuntukkan bagi seluruh siswa/i yang tidak mampu tanpa melihat prestasi akademik mereka. 

Fasilitas Bidikmisi meliputi pembiayaan untuk hal-hal sebagai berikut:

• Membebaskan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN 2015, dan ujian lokal mandiri 2015 di salah satu perguruan tinggi.
• Memberikan jaminan biaya hidup sementara dan biaya transportasi dari daerah asal (khusus bagi yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa).
• Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi.
• Subsidi biaya hidup perbulan sekurang-kurangnya Rp. 600.000,- perbulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di wilayah masing-masing perguruan tinggi.

Sedangkan untuk jumlah kuota siswa/i penerima Bidikmisi direncanakan sebanyak 60.000 orang yang akan disebar untuk seluruh PTN di seluruh Indonesia dan untuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta) terakreditasi A untuk pulau Jawa, B untuk di luar pulau Jawa dan C untuk di daerah tertinggal. Info lebih lanjut mengenai Bidikmisi bisa adik-adik dapatkan dengan mengunjungi situs resmi Bidikmisi yaitu http://bidikmisi.dikti.go.id atau dengan menanyakannya kepada guru BK di sekolah masing-masing. Intinya tetap semangat untuk kuliah, selama ada kemauan dan keyakinan, insya Alloh ada jalan. :)