Begini Cara Pilih Program Studi Dalam SNMPTN 2014

Setelah sebelumnya Kakak infokan mengenai tanggal-tanggal penting dalam SNMPTN 2014, kali ini Kakak akan share tentang bagaimana memilih program studi untuk SNMPTN 2014 nanti. Dalam memilih program studi atau PTN yang kalian inginkan, sebaiknya kalian berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang tua dan guru BK karena kuliah merupakan keputusan singkat yang memiliki efek jangka panjang yang harus kalian jalani. Intinya jangan pernah terpengaruh oleh ajakan teman atau paksaan orang tua tanpa pertimbangan logis okey.. :)

Oke, mari kita mulai. Dalam SNMPTN 2014, peserta dapat memilih 3 program studi dalam 2 PTN yang berbeda atau 1 PTN saja. Bila peserta memilih 2 PTN, maka salah satu PTN tersebut harus berada dalam wilayah tempat tinggal peserta. Namun bila ia hanya memilih 1 PTN saja, maka ia bebas menentukan pilihan PTN tanpa terikat lokasi. Bingung? Hehe.. Tenang, supaya lebih mudah kita buat ilustrasinya. Misalkan si A adalah siswa SMU di Sumatera Barat. Jika ia memilih 2 PTN, maka ia akan memilih Manajemen UI, Administrasi Bisnis UI, dan Manajemen UNAND (Univ. Andalas di kota Padang). Namun bila ia memilih hanya 1 PTN saja, maka ia bebas memilih PTN mana saja, misal ia hanya memilih UI, maka pilihannya menjadi Manajemen UI, Psikologi UI dan Kriminologi UI.

Perhatikan juga urutan program studinya yah. Pastikan program studi yang kalian pilih berurutan karena kalian akan diseleksi sesuai urutan pilihan program studi kalian. Perlu diingat pula bahwa tiap PTN punya cara seleksi masing-masing. Tapi biar lebih mudah, pastikan program studi yang di SBMPTN memiliki passing grade tinggi berada di pilihan pertama. Bukan berarti SNMPTN ada passing grade nya, namun program studi favorit (biasanya passing grade SBMPTN-nya tinggi) memiliki persyaratan lulus seleksi yang lebih ketat daripada program studi lain. Jadi dengan menempatkan pilihan program studi sesuai urutan (misal urutan passing grade) maka akan memperbesar peluang kalian untuk lulus SNMPTN 2014.

Berikutnya, salah satu kriteria seleksi adalah rekam jejak siswa (nilai rapor semester 1-5) dan kinerja sekolah (peringkat nilai UN dan rata-rata nilainya). Jadi jangan heran bila ada teman kalian yang bukan juara kelas dapat lolos SNMPTN tetapi yang juara kelas malah gagal. Kenapa bisa begitu? tunggu postingan berikutnya yah hehe.. :)