Strategi Menghadapi UN 2014
Tanggal 14 April 2014 akan menjadi salah satu tanggal yang sangat penting dan menentukan bagi para siswa/i kelas XII SMA maupun SMK di seluruh Indonesia. Ya benar, itulah tanggal dimulainya Ujian Nasional (UN) 2014. Namun UN tahun ini akan terasa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena panitia SNMPTN 2014 telah menetapkan bahwa nilai UN murni akan turut dipertimbangkan dalam menentukan kelulusan dalan SNMPTN tahun ini (Antaranews, 2014).
UN sendiri umumnya mencakup materi dari kelas X (20%), materi kelas XI (30%) dan materi kelas XII (50%). Artinya untuk bisa menjawab soal-soal UN dengan baik, siswa harus mempelajari materi dari kelas-kelas sebelumnya, meskipun materi kelas XII sendiri cukup banyak. Lalu bagaimana menyiasatinya? Apakah cukup dengan berlatih soal-soal UN tahun lalu?
Jawabannya tentu saja tidak. Bila adik-adik hanya mengerjakan soal-soal try out atau soal-soal tahun kemarin tanpa menganalisa soalnya, kalian akan terbebani dengan banyaknya materi soal yang harus dikuasai. Lalu bagaimana donk? Hehe jangan khawatir. Kakak akan berikan tips belajar dalam menghadapi UN 2014. Kuncinya adalah belajar tertarget alias fokus. Dengan belajar fokus sesuai target, maka kalian dapat meningkatan kemampuan pemahaman soal dan peluang kalian untuk meningkatkan nilai UN murni nanti dengan usaha yang optimal dan efisien. Berikut ini caranya:
- Kumpulkan soal-soal UN tahun 2013 dan 2012. Cukup dua tahun ini saja. Mengapa? Karena menurut peraturan Diknas, SKL tahun 2014 disamakan dengan SKL tahun 2013. Artinya materi soal dalam UN tahun ini akan mirip (bukan berarti sama persis) dengan tahun lalu. Ingat, yang sama adalah materi soal, bukan soalnya. Silahkan Googling untuk mendapatkan SKL tahun ini.
- Kelompokkan soal-soal berdasarkan materi ujinya. Sebagai contoh, dalam pelajaran Bahasa Inggris soal-soal yang membahas materi tentang tenses adalah no 2, 15, 16, 26 dan 48. lalu soal-soal yang membahas materi gerunds adalah no 13 dan 28. Lakukan untuk setiap pelajaran.
- Setelah kalian kelompokkan, saatnya kalian bandingkan jumlah soal untuk tiap materi lalu coba kerjakan dan tandai materi yang kalian kuasai, kurang kuasai dan tidak kuasai. Kelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu materi yang kalian kuasai (materi A), materi yang jumlah soalnya banyak (materi B), materi yang sulit atau tidak dikuasai (materi C) dan materi sulit dan jumlah soal sedikit (materi D). Kemudian lihat hasilnya.
- Inti dari teknik ini adalah kalian fokus pada materi-materi yang kalian kuasai dan materi-materi yang banyak jumlah soalnya. Fokuskan kegiatan belajar kalian pada materi-materi tersebut hingga kalian benar-benar menguasai materi-materi tersebut. Sedangkan untuk materi yang tidak kalian kuasai dan materi yang jumlah soalnya tidak banyak, bisa dikesampingkan sementara untuk dipelajari kemudian. Konsultasikan pada teman atau guru sekolah maupun bimbel yang kalian ikuti mengenai peta materi soal ini. Peringatan: Jangan berusaha mati-matian untuk mempelajari materi C dan D sebelum kalian mengusai dengan baik materi A dan B karena akan mengganggu konsentrasi kalian dalam belajar dan mengerjakan soal. Semua ada waktunya :)
- Pembelajaran terbaik adalah dengan rutin berlatih mengerjakan soal dan mengajarkannya pada orang lain. Hanya buka buku pelajaran seperlunya dan terus berlatih soal, disarankan dalam kondisi rileks seperti sehabis mandi sore atau bangun tidur pagi karena otak kalian berada dalam kondisi optimal. Oh ya jangan percaya pada bocoran, karena tahun kemarin sudah banyak korban yag jatuh nilainya karena bocoran UN. Hindari hal-hal semacam ini yah.. Ingat, Tuhan bersama hamba-hamba-Nya yang jujur.
Wuih banyak juga penjelasannya hehe.. Oh ya khusus bagi siswa/i Bimbel Makara Insani, pemetaan SKL dan try out rutin sudah menjadi menu sehari-hari karena fokus kegiatan belajar Kami adalah berlatih langsung sesuai dengan target SKL, ditambah treatment khusus untuk menghadapi materi tipe C dan D tanpa ribet. Ok semoga bermanfaat dan selamat belajar yah. Kakak doakan yang terbaik untuk kalian semua :)
0 komentar: